Hong Kong merupakan salah satu negara tujuan terbesar Pekerja Migran Indonesia (PMI). Lebih dari 160 ribu PMI yang mengadu nasib demi masa depan finansial lebih baik di Hong Kong.
Lima hingga enam tahun lalu, mayoritas PMI mengirimkan uang hasil keringat mereka ke kampung halaman dengan menggunakan jasa pengiriman uang ke rekening kerabat mereka di tanah air. Hasilnya, banyak yang tak memiliki keleluasaan mengelola keuangan mereka sendiri.
Tapi kini, para PMI bisa mewujudkan impian mengelola keuangan mereka sendiri. Mayoritas dari mereka mengenal banyak produk layanan perbankan. Mulai dari penggunaan ATM untuk mengambil uang, mengirim uang lewat layanan remitansi, hingga melakukan investasi saham.
BNI pun terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung ‘mimpi’ finansial PMI. Agar kelak ketika pulang nanti mereka bisa memiliki modal dan skill untuk membuka usaha sendiri di Indonesia tanpa harus kembali ke Hong Kong mencari nafkah.
top